Uskup Atambua Jadi Peziarah Pertama Balik Indonesia Usai Misa Bersama Paus 

oleh
Foto: Uskup Agung Atambua Mgr Dominikus Saku saat tiba di PLBN Mota'ain selasa Malam 10/09/2024

Mota’ain, obornusantara.id-Setelah mengikuti misa Bersama yang dipimpin langsung oleh bapa suci Paus Fransiskus di Tasi Tolu, Kota Dili, Timor Leste, Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku bersama sejumlah Pastor langsung meninggalkan Kota Dili dan kembali ke Indonesia melalui Pintu Perbatasan Mota’ain, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

Uskup  Atambua Mgr. Dominikus Saku yang didampingi sejumlah Pastor tiba di Pintu perbatasan Mota’ain sekitar pukul 22.00 Wita dan disambut langsung oleh para petugas yang telah bersiaga di Terminal Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota,ain.

Usai diberikan pelayanan administrasi oleh petugas Imigrasi dan Bea Cukai, Uskup  Atambua langsung meninggalkan Terminal PLBN Mota’ain dan melanjutkan perjalan ke kediamanya di Nenuk, Kota Atambua.

Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota’ain Maria Fatima Rika yang dikonfirmasi pada Selasa malam, 10 September 2024 usai menyambut Bapa Uskup dipelataran PLBN Mota’ain mengatakan, berdasarkan informasi yang disampaikan langsung oleh Pihak keamanan Timor Leste melalui Kedutaan Besar RI di Dili bahwa atas pertimbangan keamanan seluruh peziarah tidak diijinkan untuk meninggalkan Kota Dili dalam jumlah yang banyak.

“hanya bapa Uskup dan sejumlah pastor saja yang pulang setelah mengikuti misa, itupun dikawal oleh aparat keamanan dari Timor Leste dan dijemput langsung oleh pihak kepolisian dari Polres Atambua baru bisa keluar”,katanya.

Dijelaskan, selain bapa Uskup, tidak ada rombongan baik peziarah yang datang dari Keuskupan Kupang dan Atambua seluruhnya saat ini masih berada di Kota Dili dan baru bisa kembali ke Indonesia melalui pintu batas Mota’ain pada rabu pagi tanggal 11 September.

“semua peziarah akan dilepas dari Kota Dili besok (rabu red) tanggal 11 September 2024 untuk menuju Indonesia dan akan melalui Pintu batas Mota’ain, sehingga kita akan mulai buka pintu pada pukul 06.’00 Wita nanti”,jelas Rika.

Ditambahkan, pelayanan administrasi bagi peziarah mulai dilakukan pada pukul 06.00 wita hingga pukul 18.00 wita nanti.

“untuk hari rabu tanggal 11 nanti, pelayanan kita mulai dari jam 06 pagi hingga jam 18.00 dengan target seluruh peziarah telah terlayani semunya”.(wr/red)