Miliki Potensi 22.000 Ternak Besar, Pemkab Kupang Gencar Tanam Pakan Taramba Di Kupang Timur

oleh

Oelamasi,obor-nusantara.com
Dalam geliat menyukseskan revolusi Peternakan di kabupaten kupang, Pemerintah terus berupaya menyiapkan pakan ternak kepada petani peternak diseluruh wilayah  Kabupaten Kupang.

Hal ini dibuktikan dengan hadirnya Sekda Obet Laha dalam mengikuti kegiatan Penanaman Pakan Ternak lamtoro taramba dan odot Bersama Kelompok Tani Pahtain Oefafi Kab. Kupang.

Kegiatan yang berlangsung di desa Oefafi,jumat, 22 Januari 2021 juga Dihadiri Kapolres Kupang AKBP Aldinan J. Manurung, Danramil Camplong 1604-02 Camilo Ds, Camat Kupang Timur Deny A.Tadoe, Anggota DPRD Kab. Kupang Agustinus Maboy,Kadis Peternakan Alexander O. Matte, Ketua Kelompok Tani Pahtain Anton Tamnasi, tokoh Agama dan tokoh masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan mewujudkan masyarakat Kab. Kupang yang maju, mandiri dan sejahtera selaras dengan Gerakan Revolusi 5P yang menitikberatkan pada pengembangan sektor peternakan.

Obet Laha dalam sambutannya mengatakan memperhatikan potensi populasi ternak besar serta ternak kecil di Kab. Kupang, khususnya di wilayah kec. Kupang Timur sesuai data BPS Kab. Kupang tahun 2020 dimana terdapat kurang lebih 22.000 ternak besar maka perlu dilakukan pengembangan pakan ternak.

Penyediaan pakan ternak menurut Obet perlu diperhatian bersama.Mengingat Pakan ternak yang cukup diyakini menghasilkan ternak yang lebih berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lain di Propinsi NTT maupun tingkat Nasional.

Kegiatan penanaman pakan ternak berupa lamtoro teramba dan rumput odot yang dilaksanakan di desa Oefafi merupakan suatu langkah yang perlu diapresiasi dan dikembangkan kelompok tani didesa-desa lainnya di kabupaten Kupang.

Sementara Camat Kupang Timur Deny A. Tadoe melanjutkan bahwa kecamatan ini masih dalam pembenahan administrasi pelayanan publik 1 pintu mulai dari kantor kecamatan sampai kelurahan dan desa sehingga tidak terjadi pengantrian terhadap pelayanan masyarakat di Kupang Timur.

Desa Oefafi disebut Tadoe sebagai desa yang sangat potensial untuk pengembangan peternakan, perkebunan dan pertanian. Dengan kondisi curah hujan yang tidak stabil ia mengarahkan petani untuk menanam tanaman yang tidak membutuhkan banyak air seperti tanaman jagung, kacang-kacangan, ubi kayu, ubi jalar, dan lain sebagainya sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarga.(hms/kenzo)