Ketua DPD Golkar NTT Ancam Pecat Kader Yang Dukung Paslon Lain Dalam Pilkada

oleh
Foto: Paslon Gub-Wagub Melki Laka Lena dan Johni Asadoma dalam Jumpa Pers di Kantor Golkar NTT (Jumat, 13/09/2024)

Kupang, obornusantara.id-Seluruh kader dan simpatisan Partai Golkar Nusa Tenggara Timur harus terjun langsung untuk memenangkan semua calon yang telah diusung oleh Partai dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) baik pada tingkat Pilkada Gubernur, Bupati hingga Wali Kota. Jika terdapat Kader Partai Golkar yang ditemukan dan terbukti mendukung Paslon lain dalam Pilkada akan diberikan sanksi ringan, berat hingga dipecat dari Partai Golkar.

“di Partai Golkar itu semua kan sudah ada aturannya, dan kalau ada yang melanggar pasti mendapat sanksi dengan kategori teguran lisan, tertulis, teguran sedang bahkan sanksi terberat adalah pecat”,ujar Ketua DPD Partai Golkar NTT Melki Laka Lena dalam jumpa pers di sekretariat DPD Golkar NTT di Kupang pada jumat, 13 September 2024.

Menurut Anggota DPR RI ini, dalam Pilkada NTT, Partai Golkar telah menyatakan untuk berkoalisi dengan sejumlah Partai untuk mengusung Paslon dalam Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot.

“untuk Pilkada NTT kita dari Partai Golkar sudah berkoalisi dengan sejumlah partai dan ini harus didukung penuh oleh para kader di seluruh NTT”,katanya.

Untuk itu kata Melky, sebagai Ketua DPD sekaligus sebagai Bakal Calon Gubernur dari Partai Golkar tidak toleransi dengan sikap pada kader yang terbukti melanggar dengan mendukung paslon lain.

“memang benar kami sudah mengetahui ada kader yang sudah menyimpang dari aturan dan ini akan maki bahas bersama partai Koalisi dan tentu ada aturannya semua pasti ditindak”,kata Melki

Karena itu dirinya berharap agar seluruh kader dan simpatisan dapat menyatukan kekuatan dengan saling bergandengan tangan untuk bersama berjuang meyakinkan masyarakat NTT untuk menjatuhkan pilihannya pada pasangan Paslon yang diusung oleh partai Golkar bersama partai koalisi lainnya dalam Pilkada NTT ini.

Melki juga mengingatkan seluruh kader partai Golkar agar dalam menghadapi Pilkada NTT selalu bersikap humanis dengan tidak menyebarkan hoax serta menjatuhkan orang lain dengan kata-kata serta lainnya agar Pilkada NTT tetap berjalan dalam Suasana aman dan kondusif penuh persaudaraan. (wr/red)