Kejar Progres, Kontraktor Proyek Jembatan Liliba Tutup Jalan Beberapa Hari

oleh
Foto: PPK Jembatan kembar liliba Paul Zacarias saat memantau langsung proses penutupan Jalan Piet A. Tallo

Kupang, obornusantara.id-Upaya penyelesaian Proyek jembatan kembar Liliba, Kota Kupang oleh kontraktor pelaksana terus dilakukan dengan berbagai cara agar proyel tersebut dapat diselesaikan tetap waktu sesuai dengan jadwal pelaksanaan yang ada. salah satunya adalah memberlakukan sistem buka tutup dan satu jalur di jalur jalan Piet A. Tallo baik dari bandara ke kota kupang maupun sebaliknya.

hal ini dilakukan untuk memperlancar proses pekerjaan jembatan kembar Liliba Kota Kupang, Pihak pelaksana terpaksa akan menutup jalur lalu lintas dari dan ke Kota Kupang melalui jalan tersebut. Jalan yang sebelumnya dua jalur, akan diberlakukan rekayasa lalu linta dengan sistem buka tutup secara bergantian di dua jalur baik dari arah kota Kupang ke Bandara Eltari dan sebaliknya.

Uji coba rekayasa lalu lintas oleh pihak pelaksana Proyek jembatan kembar Liliba Bersama aparat Lalu lintas dari Kepolisian Resort Kupang Kota pada selasa malam (02 april 2024) yang berlangsung sejak pukul 21.00 Wita hingga pukul 06.00 rabu pagi, berlangsung aman dan lancer.

Meski masih terdapat sejumlah warga yang bingung saat tiba di jalur ini terpaksa memutar balik kendaraannya lantaran takut dan bingung karena terdapat banyak aparat kepolisian.

“sempat kaget waktu mau lewat tapi banyak polisi lalu lintas, ini tidak seperti biasanya apalagi di malam hari, tetapi mau bagaimana kita harus ikut dan taat aturan, karena ini juga demi kebaikan kita nanti.”ungkap Diky salah seorang warga kota Kupang yang ditemui di lokasi rekayasa lalu linta di Jembatan liliba pada selasa malam, 02 April 2024.

Dikatakan, untuk lebih memperlancar serta mempermudah rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di lokasi ini perlu ada sosialisasi yang lebih rutin dari pihak proyek agar warga dapat mengetahui sebelum system berlaku satu jalur berlaku.

“ini baik juga Cuma saran kita sebagai warga perlu sosialisasi lebih rutin sebelum berlakunya satu jalur di lokasi ini.”katanya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1, Pelaksanaan Jalan Nasional wilayah 2 Provinsi NTT Paul Zacharias mengungkapkan, pemberlakuan sistem rekayasa lalu lintas dengan satu jalur ini akan dilakukan secara bergantian untuk dua jalur baik dari kota kupang ke Bandara El Tari maupun sebaliknya.

“ini nanti kita buka tutup system satu jalur ini selama beberapa kali saat pekerjaan sudah di areal jembatan, hal ini kita lakukan agar mempercepat proses pekerjaan serta mencegah terjadinya kemacetan serta kecelakaan saat pekerjaan berlangsung.”jelas Paul.

Dikatakan, untuk mendukung kegiatan penutupan jalur liliba pihaknya bekerja sama dengan pihak aparat lalu lintas dari Polres Kupang Kota untuk mengatur lalu lintas di daerah tersebut.

“kita terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dari Resor Kupang Kota agar mengamankan lokasi saat rekayasa lalu lintas satu jalur di lokasi ini.”kata Paul.

Untuk diketahui, saat ini fisik pekerjaan jembatan kembar liliba hingga akhir bulan maret 2024 telah mencapai 30 persen dan dipastikan akan rampung pada bulan September mendatang. Saat ini pekerjaan sudah memasuki tahapan pekerjaan utama seperti pondasi jembatan serta pekerjaan saluran dan sarana pendukung lainnya.

Sementara untuk material jembatan seperti rangka baja dan tiang jembatan sudah berada di lokasi dan tinggal menunggu waktu kesiapan lokasi untuk proses pemasangan.**