Oelamasi, Obor-nusantara.Com Program Bantuan Stimulan Permukiman sosial bagi warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) ,Kementerian Sosial RI untuk pemberdayaan komunitas adat terpencil di Kabupaten Kupang mubazir.
Dikatakan mubazir karena bantuan serupa ditahun 2017 sebanyak 40 unit rumah semi permanen tersebut tampak rusak tidak terawat karena tidak dihuni masyarakat
Perumahan bantuan Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kabupaten Kupang yang sedianya di peruntukan bagi masyarakat yang tidak mampu dan terisolir di wilayah Perbatasan,tepatnya Di Desa Letkole Kecamatan Amfoang Barat Daya dialokasikan dua tahun terakhir.
Informasi yang dihimpun obor-nusantara.com,dari Kepala Desa Letkole Yakob Estanu mengatakan untuk tahun 2017 sebanyak 40 unit dan tahun 2018 akan segera di bangun 35 unit lagi.
Total dana yang digunakan untuk pembangunan rumah ukuran 6 x 6 meter persegi bagi warga KAT tahun 2018 ini mencapai satu milliar rupiah lebih (1.339.758.000),seperti yang tertera pada papan proyek.sementara total dana yang di gunakan untuk membangun 40 unit rumah tahun 2017 belum diketahui persis jumlahnya.masyarakat pun ketika ditanya mengatakan tidak tau persis berapa anggaran,karena mereka hanya diminta untuk menempati rumah yang sudah dibangun.
Pantauan wartawan,Selasa (06/03) di Desa Letkole Kecamatan Amfoang Barat Daya terdapat sekitar 10 unit rumah dibiarkan begitu saja tidak dihuni
Semak belukar mulai tumbuh memenuhi seluruh halaman rumah, kondisi rumah pun sudah tidak layak huni sebab bangunannya mulai lapuk dimakan rayap. Terlihat jelas bahwa bahan bangunan yang digunakan oleh pihak ketiga yang rata – rata masih menggunakan bambu sebagai dinding rumah.
Informasi yang berhasil di peroleh wartawan menyebutkan bahwa beberapa unit rumah dibangun diatas lahan kawasan hutan lindung sehingga warga enggan menghuni rumah itu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kupang Fahrensy P. Funay, SE, M.Si yang dikonfirmasi Senin (12/03) diruang kerjanya belum bisa memberikan komentar. Dirinya beralasan masih baru menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Sosial sehingga belum mengetahui persis informasi terkait Bantuan rumah untuk KAT. (Wr by kenzo).
