Beras Langka, Harga Mulai Mencekik

oleh

Kupang-obornusantara.com-arga Kota Kupang,  Nusa Tenggara Timur khususnya  dalam sebulan terakhir ini mengalami kesulitan  untuk memperoleh beras di pasar-pasar dan pengecer. Jika Adapun harganya cukup tinggi.

Harga sejumlah bahan pokok  terutama beras  di tingkat pasaran Kota Kupang sejak Bulan lalu sudah mulai merangkak naik. Untuk beras Bulog misalnya dari harga semula Rp. 10.000  per kilogram kini naik menjadi Rp 13.500 per kilogram. Sementara harga beras super dari harga semula Rp 12.000 per kilo gram kini naik menjadi Rp 14.5500 per kilo gram.

 Frans, salah seorang warga Kota Kupang yang ditemui pasar Naikoten, Kota Kupang pada Sabtu, (25/03/2023) mengaku, diri nya sudah mencari beras ke mana-mana termasuk ke pengecer beras Bulog namun tidak ada lagi pedagang yang menjual beras Bulog, bahkan beras lokal yang biasanya dibeli dengan harga Rp 10.000 per kilo gramnya kini sudah naik menjadi Rp 13.500 per kilo gram bahkan hingga Rp15.000 per kilogram.

“untuk saat  ini beras bulog sudah tidak ada di pasar, jangankan beras Bulog, beras super atau beras lokal jenis nona kupang dan lainnya yang bisa kita makan harganya sudah  naik dari Rp 10.000 per kilogram kini sudah tembus Rp 13.500 hingga Rp 15.000 per kilo gram.”ungkap Frans.

Dikatakan,  kelangkaan sembako khusus beras di Kota Kupang dan sejumlah Kabupaten di NTT ini, membuat warga sudah mulai panik untuk mencari beras ke mana-mana.

“kita mau pesan dari luar Kota Kupang juga tidak ada, warga di Kabupaten lainnya juga mengalami hal yang sama, kita mau beli dimana lagi.” Katanya singkat.

Menurut Frans, sebelum beras, harga minyak goreng berbagai merk sudah mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi.

“ini baru Ramadhan belum Lebaran dan lainnya harga sembako sudah naik tinggi, sementara tingkat ekonomi masyarakat begitu-begitu saja.”jelasnya.

Sementara itu, untuk menekan harga beras dan harga sembako  lainnya di Kota Kupang, Pemerintah  Kota Kupang bekerja sama dengan Bulog NTT menggelar operasi pasar di sejumlah Kelurahan di Kota Kupang.

Operasi pasar yang digelar selama beberapa hari ini tidak mampu menekan lajunya harga beras di Kota Kupang yang semakin hari semakin melambung tinggi.(#)