Ada PPK DI Balai Cipta Karya NTT Jadi Calon TSK Kasus Penipuan Pekerjaan Stadion Oepoi

oleh
foto: KBO Reskrim Polres Kupang Kota IPDA Rudy Soik Saat ditemui di Mapolres Kupang Kota

Kupang,obornusantara.id- penyidik reserse dan kriminal umum Polres Kupang Kota telah mengantongi sejumlah nama calon tersangka yang salah satunya adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Balai Penyediaan Prasarana Permukiman Wilayah NTT dalam kasus dugaan penipuan (ingkar janji) terhadap sejumlah tukang (pekerja) pada proyek rehabilitasi Stadion Olahraga oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

“sudah ada dua nama calon tersangka yang kita kantongi dan tinggal dinaikan status mereka dari terlapor menjadi tersangka dalam dua kasus (dua Laporan Polisi) terkait kasus penipuan yang melibatkan kedua terlapor masing-masing berinisial RS dan H selaku Pejabat pembuat Komitmen pada proyek renovasi Stadion Oepoi tahun 2022 lalu”. Ungkap Kepala Bagian Operasional (KBO) Sat Reskrim Polres Kupang Kota Inspektur Dua (IPDA) Rudy Soik yang ditemui wartawan di Kantor Polres Kupang Kota pada Selasa, 26 Maret 2024.

Dikatakan, dari hasil pemeriksaan saksi dan korban, kedua calon tersangka memiliki keterkaitan dalam laporan yang diadukan oleh para korban kepada Polisi.

“dari hasil pemeriksaan kedua calon tersangka ini memiliki keterkaitan satu sebagai pemborong (pelaksana/kontraktor) satunya sebagai  PPK yang bertanggung jawab terhadap proyek renovasi Stadion oepoi.” Jelas Rudy

Lebih jauh dijelaskan, dalam peristiwa pidana ini terungkap bahwa, Pelaksana/kontraktor meminjam uang milik pelapor untuk digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan proyek renovasi stadion Oepoi Kupang.

“jadi calon tersangka RS selaku kontraktor meminjam uangnya pada terlapor untuk mengerjakan proyek milik calon tersangka H selaku PPK proyek renovasi stadion Oepoi”.jelas KBO Polres Kupang Kota Rudy Soik.

Menjurutnya, status kedua calon tersangka ini akan dibahas dalam gelar perkara Bersama penyidik Sat Reskrim umum nanti.

“nanti kita bahas dalam gelar perkara untuk menentukan status mereka yang lebih jelas”. Tutup Rudy. (wr/tvrinews.com)