Rakyat Malaka Segera Punya Merek Beras “Nona Malaka”

oleh

Malaka, obor-nusantara.com-Pemerintah Kabupaten Malaka provinsi NTT, dibawah Kepemimpinan Doktor Simon Nahak dan Louise Lucky Taolin, mempunyai perhatian penuh terhadap peningkatan produktivitas pertanian di kabupaten Malaka. Bahkan salah satu impian kedepan dari Kepala Daerah ini yaitu ingin merealisasi Kabupaten Malaka mempunyai Bren beras sendiri yang dinamakan “Beras Nona Malaka”.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Kabupaten Malaka, Doktor Simon Nahak, ketika melakukan Panen raya Padi bersama para petani di Desa Suai. Kabupaten Malaka Nusa Tenggara Timur.

Menurut Simon, Kabupaten Malaka Mempunyai potensi pertanian yang sangat menjanjikan, selain memiliki struktur tanah yang subur, didukung dengan sumber air yang berkecukupan, Ia ingin mengembangkan potensi pertanian yang ada agar dapat dimanfaatkan secara optimal bagi para petani.

“Program Kami adalah menyediakan swasembada pangan. Dan Konsep ke depan adalah kita perlu membuat brand untuk “Beras Nona Malaka”, maka saya harus cepat menanggapi Ini. Ketika masyarakat saya, warga saya ada panen padi saya harus turun melihat langsung di lokasi dan ini menjadi konsep yang ke depan kita perlu membuat padi-padi kita, sawah-sawah kita menjadi lebih bagus. Ke depan produksinya ditingkatkan dan kita bisa buat brand menjadi khas “Nona Malaka”, ujar Bupati Malaka, Simon Nahak.

Simon mengungkapkan konsep itu menjadi harapan ke depan. “Kenapa kita bisa beli “beras nona” yang lain, sementara kita sendiri punya itu”. Imbuhnya.

Menurutnya dengan adanya Brand “Beras Nona Malaka” yang nantinya dijual di pasaran di Wilayah NTT bahkan Ke Luar Daerah, maka dengan sendirinya menjadi daya tarik sendiri bagi orang ingin mengetahui lebih jauh tentang Kabupaten Malaka.

Alam Malaka telah memberikan potensi yang luar biasa. konsepnya ke depan tentu memelihara padi-padi dengan baik. Dan dengan realisasi konsep brand beras nona Malaka akan masuk pasaran bebas.

“Orang bisa kenal, kalo dia makan beras ini dan cukup enak ya tentu dia berusaha untuk terus mencari Malaka itu di mana”, tambahnya.

Simon yakin brand “Beras nona Malaka” akan menjadi daya tarik orang datang ke Malaka. Orang datang untuk menyaksikan bagaimana prosesnya, tradisinya juga dengan kondisi yang ada, mampu membahagiakan keluarga.

“Kita optimis mengelola potensi Malaka demi kesejahteraan seluruh rakyat Malaka. Selain mengelola kita juga promosi kekayaan alam Malaka kepada Dunia,”pungkasnya.

Pada kesempatan itu Bupati Simon Nahak, mengajak segenap masyarakat bersyukur kepada Allah, leluhur dan alam atas hasil panen yang luar biasa di tengah bencana yang melanda. Walaupun ada bencana tetapi sebagian masyarakat masih bisa memanen padi.

“Ini mukjizat yang luar biasa pasca badai seroja yang begitu mengancam nyawa manusia bahkan hasil panen terancam tetapi ada warga yamg masih sempat panen ini terbukti bahwa Malaka punya keunggulan sendiri,”ucap Simon Nahak.(cha-tim).